Selasa, 04 September 2012

Perencanaan Karir {Profesional & Matang}

c54w Terkadang Anda mengharapkan hasil dari kinerja yang sudah dilakukan selama beberapa tahun kebelakang akan memberikan dampak yang cukup signifikan dari sisi penghasilan maupun jabatan dalam karir professional Anda. Namun tidak selamanya Anda mendapatkan apa yang diinginkan, selain faktor non teknis yang sulit terjangkau dalam nalar manusia yakni Kuasa dan Berkah Tuhan, ada pula faktor teknis lainnya.

Beberapa parameter yang menentukan Kompensasi dan Penghargaan serta Jabatan yang Anda dapatkan diantaranya ialah:

Skema dan Prosedur Promosi.
Kompensasi dan Benefit.
Fungsi dan Tugas dalam Struktur Organisasi
Kondisi Revenue dan Profit Perusahaan
Dan lainnya


Secara global Anda dapat membangun Karir sendiri dengan mempelajari beberapa parameter terkait tersebut, baik melalui diskusi bersama Atasan atau Rekan yang sudah mendapatkan Promosi terlebih dahulu. Hal ini sebagai antisipasi Anda dalam menghadapi kemungkinan yang tidak diharapkan terjadi. Secara umum setiap organisasi tentu lebih mengedepankan Internal Resources dalam rangka membangun pertumbuhan yang berkesinambungan daripada sumber daya dari luar. Hal ini dikarenakan sumber internal lebih Paham tentang Budaya Perusahaan, Mengenal Seluk Beluk Kinerja Perusahaan dan Proses Komunikasi dan Adaptasi yang lebih mudah.

Sebagai Profesional Anda tidak perlu menjadikan Jabatan dalam Pekerjaan sebagai sandaran utama atau perhatian nomer satu dalam Karir Profesional Anda. Sebaiknya Anda lebih mempertahankan Kinerja dalam Fungsi Anda sebagai bentuk Aktualisasi Diri. Apakah Anda lebih puas dengan dompet tebal sebagai Manager sementara semua Strategi dan Konsep berasal dari Supervisor bahkan Staf Anda?. Tentu tidak salah jika ada pernyataan “Lebih baik Jabatan Kopral tapi Gaji Jendral”, namun apakah Anda pernah melihat hal demikian dalam kehidupan nyata? Sulit menemukannya bagai mencari jarum dalam tumpukan jerami. Kebanggaan Anda sebagai pimpinan patut dipertanyakan ketika Konsep Manajemen dan Kepemimpinan Anda tidak tampak.

Karir Profesional Anda akan mengalami Siklus yang harus dilalui dan terkadang terasa seperti Marah, Syok, Mati Rasa bahkan Putus Asa dalam menjalaninya. Namun itulah resiko dalam menjalani karir dan sebagai konsekuensi Anda memilih sebagai Tenaga Ahli dalam bayaran tertentu.

Sebelum merencanakan Karir yang Matang ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut dalam persiapannya, yakni:

Create Awareness, dimana Anda perlu sadari kondisi emosi yang muncul dalam pikiran sehingga apapun yang terjadi maka Kepedulian akan Terbangun, dan ini sangat bermanfaat bagi konsolidasi pikiran.
Acceptance, dimana Anda harus berbesar hati menerima keadaan yang ada walau tidak pernah mudah. Sadari bahwa cepat atau lambat Anda akan mengalami hal ini, sehubungan situasi dan kondisi Internal atau Eksternal Perusahaan yang belum dapat diprediksikan dengan akurat. Anda perlu berkompromi dengan keadaan dan kondisi yang ada.
Strategizing, dalam artian Anda menyusun rencana Karir yang tepat sesuai dengan Passion, Strenght dan Skills. Evaluasi kembali Network Anda sehingga yang dicari adalah bagaimana Anda dapat berkontribusi pada Jabatan tersebut tidak hanya sekedar mengisi posisi lowong.
Energizing, bangkitkan semangat Anda apapun yang terjadi, tetap Berpikiran Positif, Berlaku Positif dan Berinteraksi Positif dengan melakukan satu hal setiap waktu.

Perencanaan Karir yang Matang akan kembali pada Anda bagaimana menjelaskan Keinginan, Semangat, Passion dan Hasrat dalam melakoni Pekerjaan. Akankah pekerjaan ini hanya sebagai Pengisi Waktu Luang, Mencari Uang, Ibadah atau Kepentingan Keluarga. Jalani setiap tahapan Karir Anda dengan Legowo atau Nrimo in Pandum, sehingga akan terasa kenikmatan dalam bekerja. Lalui posisi Staf Anda dalam dua atau tiga tahun sebelum memberanikan diri menjadi seorang Leader atau Supervisor.
Proses belajar ini akan membawa Anda dalam Semangat Perencanaan Karir yang lebih Matang.

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas Umpan baliknya, Good Lucky...!
GOD Bless Us....!