Rabu, 08 Agustus 2012

Gagal...! Alasan & Cara Memperlakukannya.

sukses Hambatan sukses dapat diatasi sebenarnya dari dalam diri sendiri terlebih dahulu sebelum melihat kepada aspek dari luar. Aspek Diri Sendiri lebih dominan menjadi penyebab banyak Kegagalan dalam Karir maupun Bisnis. Ketahuilah dimana Anda berada ketika melakukan Proses Kesuksesan, sehingga hambatan tersebut dapat mudah diatasi.

Beberapa hal yang menjadi Penyebab Anda Gagal diantaranya:

Tujuan yang Tidak Inspiratif

Dalam menentukan Tujuan banyak orang lebih mendahulukan Materi yang Kasat Mata, speerti Uang, Rumah, Mobil Mewah, Deposito, Emas dan Perak, Surat Saham dan lainnya. Semua tidak salah, namun bukan pula menjadi Pembenaran dalam arti sebuah Kesuksesan. Inti dari sebuah kesuksesan adalah Hal yang menarik Hati dan Jiwa Anda dalam sebuah Ketertarikan yang tidak mudah terukur dalam bentuk Materi. Daripada Anda berpikir mencari Barang dan Benda kasat mata, lebih baik Anda merenungkan hari sejenak dan mencari Hakikat Kesuksesan dalam Hidup Anda, seperti Kebebasan Berbicara, Keleluasaan Waktu, Keteraturan Makan dan Minum serta masih banyak lainnya yang mungkin Anda sendiri tercengang ketika mengetahuinya. Carilah Inspirasi dalam Keseharian Anda dan disanalah Anda akan menemukan Tujuan Inspiratif Hidup.

Takut Gagal

Tidak ada satupun orang yang mau bahkan merasakan sekedar perasaan Gagal. Setiap orang akan mudah merasa Takut Gagal daripada Takut akan Kegelapan dan Takut Jatuh dari sebuah Ketinggian. Anda Takut Gagal berarti Anda akan melewatkan kesempatan mengalami Periode Resiko yang mau tidak mau harus dilalui dalam proses Pembelajaran dan Kesuksesan. Ketika Anda perlu menemui Pimpinan Perusahaan dalam sebuah urusan Pribadi dan Anda tidak berani sekedar mengangkat gagang telepon untuk menanyakan kesempatan bertemu, maka Anda telah dengan sengaja melepas Potensi Sukses yang ada. Anda tidak akan pernah berhasil melewati Jabatan Pekerjaan ketika Anda takut untuk mengikuti Proses Assessment yang harus dilakukan. Anda pasti berhenti berusaha dalam sebuah Bisnis ketika takut akan berakhir dalam Kebangkrutan dan Kerugian. Anda perlu menerima Kenyataan bahwa Anda suatu waktu akan mengalami Kegagalan, namun jangan pernah Takut dalam Menghadapinya sebagai bagian Proses untuk Sukses.

Takut Sukses


Kebalikan dari Takut Gagal adalah Takut Sukses. Mungkin Anda akan tersenyum mendengar orang yang takut sukses, namun pada kenyataannya justru hal ini cukup banyak ditemui ketika seseorang telah berhasil melewati tahapan awal, yakni menghadapi Takut Gagal. Ketika rasa Takut Gagal telah dilewatinya dan tahapan keberhasilan mulai tampak sedikit demi sedikit, justru muncul perasaan baru yakni Takut Sukses. Dan ketika Kesuksesan secara Materi mulai terlihat, makin besar Rasa Takut nya, baik kepada diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya. Jangan pernah menjadikan Kesuksesan sebagai Alasan Perubahan Pribadi dan Karakter Anda, yang mana hal ini akan semakin membuat Anda tidak Nyaman dan Tentram dengan Kondisi Sukses. Bayangkan betapa banyak kebahagiaan yang Anda alami ketika Sukses itu Datang, dengan semakin sering berbagi kepada sesama, menolong teman-teman dan membantu keluarga.

Jadwal Tidak Realistik

Membuat jadwal kegiatan yang menumpuk dalam seminggu justru menjadi boomerang dalam pencapaian sukses Anda. Pertimbangkan ketika Anda melakukan sekali sehari namun konsisten setiap hari dalam setahun. Apa yang terjadi pada saat Anda memungut hanya sebuah daun setiap pagi dan menyimpannya dalam setahun kemudian, maka Anda akan menemui gundukan Daun berjumlah 365 lembar. Namun bayangkan bahwa Anda harus memungut daun sebanyak 365 lembar dalam seminggu, yang pastinya akan memerlukan banyak Usaha dan Tenaga untuk melakukannya. Aturlah jadwal Anda untuk Jangka Pendek dan Jangka Panjang, jangan pernah memaksakan diri bagi sesuatu yang harus Anda lalui setahap demi setahap. Jangan menciptakan kekecewaan diri sendiri ketika Anda pun merasa tidak sanggup memenuhi tenggat waktunya. Jadilah orang yang Realistis dengan Kemampuan untuk meraih Kemauan.

Khawatir “Buntu”


Jalan buntu sesungguhnya bukan ujung jalan, melain bentuk penyelarasan arah dan tujuan dalam menggapai sukses. Ketika Anda merasa “Buntu” dalam Proses Pembelajaran, maka bukan berarti Anda akan menjadi Gagal karenanya. Ketika pada tahap awal Karir Profesional Anda mengalami dengan Signifikan dan kemudian akhirnya mandek, dalam waktu yang cukup lama, bukan menjadi alasan Anda menyerah dan Gagal. Ibarat Anda mendaki gunung, maka akan banyak ditemui Dataran-dataran Tinggi, namun bukan Puncak Gunung, dan ini pertanda Anda perlu “Menarik Nafas” untuk mempersiapkan diri mendaki lebih tinggi lagi. Disanalah momen Introspeksi bagi kelanjutan Sukses Anda.

Banyak Jalan menuju Roma, mengartikan pula bahwa Banyak Cara untuk Sukses, jangan pernah berhenti hanya karena sebuah kerikil, jangan pernah pula bersedih karena kondisi kering kerontang dalam perjalanan. Langkah Sukses adalah Langkah Anda melalui banyak Rintangan dan Hambatan yang mungkin membuat Anda lebih memilih Mundur untuk Gagal daripada Maju untuk Sukses.

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas Umpan baliknya, Good Lucky...!
GOD Bless Us....!