Kamis, 11 April 2013

Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah laporan yang menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu.
Bagi para analisis laporan keuangan merupakan media yang paling penting untuk menilai prestasi dan kondisi ekonomi suatu perusahaan. Laporan keuangan inilah yang menjadi bahan sarana informasi bagi analis dalam rangka memperoleh pengambilan keputusan.

Jenis-jenis laporan keuangan :
1.      Daftar Neraca
Menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada suatu tanggal tertentu.
2.      Laba Rugi
Menggambarkan jumloh hasilo biaya dan laba rugi perusahaan.
3.      Laporan Sumber dan Penggunaan dana
Laporan dimuat sumber dan pengeluaran perusahaan selama satu periode.
4.      Laporan Arus Kas
Suatu yang menggambarkan sumber danh penggunaan kas dalam periode tertentu.
5.      Harga Pokok Produksi (HPP)
Suatu yang menggambarkan beberapa dan unsure yang diperhitungkan dalam harga pokok produksi suatu barang.
6.      Laba Ditahan
Menjelaskan posisi laba ditahan yang tidak dibagikan kepada pemilik saham.
7.      Perubahan Modal
Laporan yang menggambarkan perubahan posisi modal baik saham dalam PT atau modal dalam PT.

Laporan Neraca

Dalam membuat Laporan Neraca ada beberapa isi yang harus diperhatikan, diantara lain sebagai berikut :
a.       Asset (Harta)
Asset adalah Harta yang dimiliki perusahaan yang berperan dalam operasi perusahaan.
Contoh : kas, persediaan aktiva tetap, aktiva yang tidak berwujud.
Menurut IAI asset adalah : kekayaan ekonomi perusahaan termasuk didalamnya pembebanan yang ditunda, yang dinilai dan diakui dengan prinsip akuntansi yang berlaku.
b.      Kewajiban
Kewajiban adalah kewajiban ekonomis dari suatu perusahaan yang diakui dan dinilai sesuai prinsip akuntansi. Kewajiban disini juga saldo kredit yang ditunda yang bukan merupakan utang atau kewajiban.
Kewajiban disini secara luas dari yang diatas karena menyangkut kewajiban ekonomis yang diartikan penyerahan harta atau jasa dimasa yang akan datang.
c.       Pemilik Modal
Pemilik modal adalah suatu hak yang tersisa atas aktiva suatu lembaga setelah dikurangi kewajibannya.
Transaksi Modal dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
1.      Transaksi Modal
Menyangkut transaksi langsung dari pemilik dengan perusahaan misalnya pembayaran dan pengambilan modal.
2.      Transaksi yang berkaitan dengan laba
Transksi yang berkaitan dengan laba menyangkut transaksi seperti laba/rugi dan Koreksi tahun lalu.

Laporan Laba/Rugi
Element L/R
a.       Revenue (Hasil)
Menurut Commite on Terminology revenue adalah hasil dari penjualan barang atau pemberi jasa yang dibebankan kepada pelanggan atau mereka yang menerima jasa.
b.      Pengakuan Pendapatan
Suatu penghasilan akan diakui sebagai pendapatan pada periode kapan kegiatan utama yang perlu untuk menciptakan dan menjual barang dan jasa itu telah selesai.
c.       Biaya
Biaya adalah semua biaya yang telahh dikenakan dan dapat dikurangkan pada penghasilan :
Biaya dibagi menjadi 3, yaitu :
1.      Biaya yang dihubungkan dengan penghasilan pada periode tertentu.
2.      Biaya yang dihubungkan dengan periode tertentu yang tidak dikaitkan dengan penghasilan.
3.      Biaya karena alasan praktis tidak dikaitkan dengan periode manapun.
d.      Laba
Naiknya nilai eQuty dari transaksi yang sifatnya insidentil dan bukan kegiatan utama entity dan dari transaksi lainnya yang memenuhi entity selama satu periode tertentu kecuali yang berasal dari hasil atau investasi dari pemilik.
e.       Rugi
Turunnya nilai equity dari transaksi yang sifatnya isidentil dan bukan kegiatan utama entity dan dari seluruh transaksi kejadian lainnya yang mempengaruhi entity selama periode tertentu atau pemberian kepada pemilik.

Laporan Arus Kas
Laporan arus kas ini sangat erat kaitannya dengan dana. Dimana pengertian dana disini adalah bermacam macam dana adalah kas, aktiva, modal kerja.
Dalam laporan arus kas transaksi kas dibedakan menjadi 3, antara lain :
1.      Transaksi kas yang berasal dari kegiatan operasi.
2.      Transaksi kas yang berasal dari kegiatan pembiayaan.
3.      Transaksi kas yang berasal dari investasi.
Dalam SAK dana dijelaskan sebagai :
1.      Dana dalam kas
2.      Dana dalam modal kerja.

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas Umpan baliknya, Good Lucky...!
GOD Bless Us....!